Jakarta –
MotoGP 2020 menyuguhkan persaingan yang cermat hingga balapan ketujuh. Sajian adu cepat kuda besi itu disebut menyesatkan seru dalam 40 tahun final.
Balapan MotoGP musim ini sudah berlangsung tujuh seimbang. Hasilnya, ada enam pebalap berbeda yang menjadi pemenang.
Rider Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, menjad satu-satunya pebalap dengan pernah menang dua kali. Dia yang pertama menyentuh garis finis di MotoGP Spanyol dan MotoGP Andalusia.
Lima seri berikutnya dibagi rata oleh Brad Binder, Andrea Dovizioso, Miguel Oliveria, Franco Morbidelli, dan Maverick Vinales.
Klasemen MotoGP 2020 kendati begitu ketat. Dovizioso masih menjadi yang teratas dengan raihan 84 poin. Menyusul kemudian Quartararo serta Vinales dengan kumpulan 83 pokok.
Pemerhati MotoGP, Carlo Pernat, menyebut bahwa musim tersebut menjadi persaingan paling seru di sepanjang kariernya.
“Kompetisinya luar biasa karena di sana ada empat pebalap yang dipisahkan tiga poin. Saya belum sudah melihat yang seperti ini di dalam 40 tahun, ” kata Pernat di GP One .
“Memasang jaminan hari ini, memasang 100 euro untuk pemenang, seperti menarik cetakan dari tas lotre. Anda tidak pernah tahu yang akan keluar. ”
“Tapi, kita sudah melihat enam atau tujuh pebalap mempunyai peluang untuk merebut kompetisi. Saat kita bilang sebelumnya, ‘ketika kucing pergi, para zirnikh akan bermain’, itu memang betul sekarang ada banyak tikus. ”
“Mereka sudah mengalahkan lima grand prix berbeda, pengusaha berbeda, jadi kita ada dalam tengah kejuaraan yang fantastis dibanding sudut pandang olahraga. Sayangnya harus kehilangan Marquez, tapi mari berniat saja dia akan kembali segera karena selalu menyenangkan melihat wujud, ” kata dia menambahkan.
Simak Video ” Rossi Status Ketujuh Kualifikasi MotoGP Emilia Romagna ”
[Gambas:Video 20detik]
(cas/aff)