Jakarta –
Performa KTM melesat dalam lima gelaran kausa MotoGP 2020. Meski begitu, pengembangan motor RC16 diklaim belum mampu teruji maksimal karena satu kejadian. Apa itu?
KTM tampil sebagai kuda hitam dalam ajang MotoGP 2020. Tim asal Austria itu secara mengejutkan berpunya merajai balapan MotoGP Ceko & MotoGP Styria.
Brad Binder menjadi pebalap KTM baru yang sukses mendaki podium pertama di MotoGP 2020. Rider asal Afrika Selatan itu meraih kemajuan pertamanya di kelas utama pada Sirkuit Brno, Ceko.
Kesuksesan Binder kemudian disusul rider awak KTM Tech3, Miguel Oliveira. Pebalap Portugal tersebut secara tak terkira sukses finis yang tercepat di gelaran MotoGP Styria yang berlaku di Sirkuit Red Bull Gelang-gelang, Austria.
Deretan kejayaan para rider KTM itu otomatis mendongkrak posisi mereka di klasemen konstruktor MotoGP. KTM saat ini berada di urutan ketiga dengan 82 poin dari lima balapan, atau hanya tertinggal enam poin saja dari Yamaha yang duduk di puncak klasemen sementara dengan 88 poin.
Mendongkraknya prestasi KTM di awal-awal balapan MotoGP 2020 ini ditenggarai jadi kesuksesan pengembangan motor RC16. Tanda Dani Pedrosa sebagai pebalap penilai KTM pun turut diangkat, memikirkan legenda MotoGP itu berperan gembung supaya tunggangan Miguel Oliveira dkk dapat dengan mudah dikendarai.
Di tengah euforia kemajuan yang saat ini dirasakan KTM, ada satu pebalap mereka yang merasa jika pengembangan motor RC16 belum bisa dikatakan sudah ideal. Pol Espargaro yang mengungkapkan kaidah demikian.
Di gegabah Espargaro, kemenangan KTM di Ceko dan Styria tak bisa dilepaskan dari absennya Marc Marquez kelanjutan cedera lengan yang dideritanya. Bagi rider 29 tahun itu, kekuatan motor RC16 baru bisa teruji andaikan bisa bersaing dengan The Baby Alien di lintasan.
“Saya tidak ingin menjadi minus – saya selalu positif kacau tetapi pebalap terbaik di grid tidak ada di sini. Hamba mau membandingkan dengan yang utama, ” kata Espargaro, dikutip daripada Crash .
“Dia tidak ada pada sini dan saya tak tahu apa yang akan dirinya kerjakan, karena Nakagami cukup cepat (dengan motor Honda 2019). Biasanya Marc lebih cepat darinya. Saya tak tahu…, ” Espargaro menambahkan.
“Memang benar kalau saya [KTM] sangat menawan, tetapi apakah kami sebagus takahtakahnya? Ini yang menjadi pertanyaan hamba dan saya tidak tahu. Beta ingin mengikuti lebih banyak balapan dan melihatnya, “.
“Di Jerez kami tak sebagus seperti ketika di Republik Ceko dan di sini [Austria]. Oleh karena itu, saya bersetuju tetap tenang dan melihat dengan jalan apa semuanya berjalan, ” demikian sirih Pol Espargaro soal performa KTM di MotoGP 2020.
Simak Video ” Pol Espargaro Tercepat di Kualifikasi MotoGP Styria 2020 ”
[Gambas:Video 20detik]
(bay/pur)